Sementara itu, Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup 2021 Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa pihaknya bisa memahami keputusan yang diambil FIBA.
Apalagi, kompetisi tidak hanya diikuti Indonesia, selaku tuan rumah, tetapi juga negara-negara lain yang memiliki pemikiran dan perhatian berbeda terhadap pandemi Covid-19.
"Sebenarnya, kami semua on track dari sisi penyelenggaraan. Mulai dari venue sampai hotel. Prokes juga sudah mendapat rekomendasi dari Kemenkes," tutur Junas dalam kesempatan sama.
"Namun, dengan situasi yang ada, kasus harian Covid-19 sedang tinggi-tingginya, ada pandangan yang perlu kami hormati."
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lagu Final Fantasy dan Dragon Quest Iringi Kesederhanaan Serenomi Pembukaan
"Kalau ada opsi lebih baik untuk penyelenggaraan, tentu akan lebih realistis untuk kami mengikuti," kata dia menjelaskan.
"Faktor utama mundurnya penyelenggaraan karena kasus harian Covid-19 yang meningkat, tetapi FIBA sudah menghargai usaha pemerintah kita."
"Hanya, negara-negara peserta punya concern yang perlu diperhatikan juga," ucap Junas.
"Sempat diusulkan (jadwal baru) di tahun ini, tetapi FIBA sudah punya agenda-agenda lain, demikian juga Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Komentar Trio Arjuna Indonesia Usai Lolos ke Babak 32 Besar
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar