"Namun, ternyata masih kurang detail. Angin yang sekarang berbeda dari tiupan angin kemarin," ucap Lilies.
"Sebelumnya, angin bukan dari tengah, tetapi di target dan sisi. Sekarang, angin di tengah sementara di target tidak ada angin. Jadi, kami terkecoh."
"Saat membidik tidak ada angin di target, tetapi saat lepas muncul angin di tengah," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Cantika Aisah Pembuka Keberhasilan Indonesia
Meski gagal bersinar pada nomor beregu campuran, Indonesia masih memunyai peluang untuk mendulang medali Olimpiade pada nomor perorangan dan beregu putra.
Lilies sudah menemukan solusi untuk anak-anak asuhnya supaya bisa tampil lebih baik ketika tampil pada cabor berikutnya.
"Untuk individual saya tetap optimis. Setelah ini, kami akan berlatih lagi agar bisa memperkecil kesalahan di nomor berikutnya," kata Lilies.
"Solusinya, kami harus lebih teliti melihat arah angin, tidak hanya di target, tetapi juga di tengah, antara pepanah dan target," ucap dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | TIM MEDIA CDM KONTINGEN INDONESIA |
Komentar