Crook juga mengatakan kalau Solskjaer bukan pelatih dan manajer yang cukup baik.
Bahkan, taktik Solskjaer sudah berulang kali bisa ditebak oleh lawan mereka di partai partai penting.
"Secara taktik dia mudah ditebak. Dia mudah ditebak di final Liga Europa itu. Dia juga mudah ditebak di semifinal Liga Europa musim sebelumnya," kata Crook.
"Taktiknya ditebak oleh Leicester di Piala FA ketika dia memilih tim yang benar-benar salah dan akhirnya tersingkir dari kompetisi itu."
"Setiap kali mereka berada dalam posisi untuk menantang gelar, Ole Gunnar Solskjaer gagal."
"Itu bukan karena dia terlalu baik, itu karena dia bukan manajer yang cukup baik," tutur Crook mengakhiri.
Baca Juga: Dikecam karena Blunder, Buffon Ingatkan Donnarumma akan Alami Hal Serupa di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar