BOLASPORT.COM - Tidak ada klub Liga Inggris yang ingin dilatih Ole Gunnar Solskjaer, kecuali Manchester United.
Manchester United baru saja memperpanjang kontrak pelatih mereka, Ole Gunnar Solskjaer, Sabtu (24/7/2021) waktu setempat.
Solskjaer diikat dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun hingga 2024.
Pelatih asal Norwegia itu akan mendapatkan opsi perpanjangan kontrak selama setahun apabila prestasi Manchester United apik selama tiga tahun kepemimpinannya.
Akan tetapi, usai memperpanjang kontrak di Manchester United, Solskjaer justru menuai hasil minor.
Baca Juga: Paul Pogba Bisa Tinggalkan Manchester United, Hampir Gabung ke PSG
Dalam laga pramusim pertamanya, Manchester United kalah dari tim kasta bawah, Queen Park Rangers.
Setan Merah harus takluk dari QPR dengan skor 2-4 di Stadiun Loftus Road, Sabtu (24/7/2021) waktu setempat.
Hasil tersebut jelas cukup mengecewakan apalagi Solskjaer baru saja memperpanjang kontraknya di Old Trafford.
Manchester United pun menerima beragam kritik dari berbagai pihak.
Bahkan, Solskjaer juga tidak lepas dari kritik para pandit sepak bola Inggris.
Baca Juga: Harry Kane Didukung Angkat Kaki dari Tottenham Hotspur
Komentator sepak bola di talkSPORT, Alex Crook, pun menyebut mantan pelatih Cardiff City itu tidak akan memiliki peminat lain di Liga Inggris.
Sampai saat ini, mungkin hanya Manchester United yang hanya mau mempekerjakan Solskjaer.
"Jika Ole Gunnar Solskjaer tersedia, berapa banyak dari klub-klub itu yang akan menganggapnya sebagai calon manajer baru mereka?" ujar Crook seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya tidak berpikir ada yang akan menganggapnya sebagai manajer baru mereka," lanjut Crook.
Crook juga mengatakan kalau Solskjaer bukan pelatih dan manajer yang cukup baik.
Bahkan, taktik Solskjaer sudah berulang kali bisa ditebak oleh lawan mereka di partai partai penting.
"Secara taktik dia mudah ditebak. Dia mudah ditebak di final Liga Europa itu. Dia juga mudah ditebak di semifinal Liga Europa musim sebelumnya," kata Crook.
"Taktiknya ditebak oleh Leicester di Piala FA ketika dia memilih tim yang benar-benar salah dan akhirnya tersingkir dari kompetisi itu."
"Setiap kali mereka berada dalam posisi untuk menantang gelar, Ole Gunnar Solskjaer gagal."
"Itu bukan karena dia terlalu baik, itu karena dia bukan manajer yang cukup baik," tutur Crook mengakhiri.
Baca Juga: Dikecam karena Blunder, Buffon Ingatkan Donnarumma akan Alami Hal Serupa di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar