Selain menerapkan strategi "mengabaikan" Praveen Jordan, Yuta Watanabe juga menjelaskan perihal triknya menjalani tugas rangkap.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Watanabe memang tidak hanya turun pada nomor ganda campuran, tetapi juga pada nomor ganda putra bersama seniornya, Hiroyuki Endo.
Sejauh ini, performa Watanabe pada dua nomor tersebut masih oke dan peluang meraih medali tetap terjaga.
"Kami tidak kesulitan menemukan permainan kami. Kami sudah menghadapi pasangan Indonesia ini beberapa kali, jadi kami sudah terbiasa dengan permainan mereka," tutur Watanabe.
"Sejauh ini, saya mengatur diri untuk tetap berada di level energi yang tinggi pada dua nomor pertandingan," kata Watanabe lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Bikin Wakil India Frustrasi
Lebih lanjut, Yuta Watanabe mengatakan bahwa dia dan Arisa Higashino sama sekali tidak merasakan tekanan yang berlebihan kendati berstatus wakil tuan rumah.
"Kami tidak terlalu merasakan tekanan meski turnamen ini (Olimpiade Tokyo 2020) digelar di Jepang," ucap Watanabe.
Watanabe masih menyisakan satu pertandingan lagi pada fase penyisihan grup yakni pada nomor ganda putra.
Pada nomor ini, Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo akan bertanding melawan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen, pada Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Ingin Dapat Emas Usai Lolos ke Perempatfinal, tetapi...
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar