Sebab, Rankireddy/Shetty baru bisa lolos ke perempat final apabila Marcus/Kevin mengalahkan Lee/Wang.
Persaingan di Grup A memang cukup rumit.
Kendati kalah straight game dari Marcus/Kevin, Rankireddy/Shetty berada di atas angin karena mencatat kemenangan rubber game atas Lee/Wang pada laga pertama.
Anak asuh mantan jawara bulu tangkis, Mathias Boe, tersebut juga menghadapi lawan yang relatif lebih mudah, Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), pada laga terakhir.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rebut Gim Pertama Jadi Kunci Ahsan/Hendra Kalahkan Wakil Korea
Hanya saja, harapan Rankireddy/Shetty pupus setelah melihat Marcus/Kevin takluk di tangan Lee/Wang di lapangan sebelah.
Hasil tersebut membuat tiga pasangan teratas di Grup D akan memiliki poin yang sama sehingga peringkat pemain ditentukan dari selisih game yang dimenangi.
Rankireddy/Shetty yang mengalami defisit selisih game dari Lee/Wang pun harus legawa tersingkir kendati perjuangan mereka saat itu belum berakhir.
Berbicara setelah mengalahkan Lane/Vendy via straight game 21-17, 21-19, Shetty tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - 3 Wakil Indonesia Jadi Juara Grup
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar