BOLASPORT.COM - Malaysia Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia meminta keringanan untuk klub-klub yang anggotanya dinyatakan positif COVID-19.
Pengajuan permohonan tersebut dilayangkan kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) dan Kementerian Kesehatan (KKM) melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS).
CEO MFL, Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan, aplikasi untuk meninjau standar operasional prosedur (SOP) guna menyelenggarakan Liga Malaysia telah dikirim melalui KBS untuk dipertimbangkan oleh Departemen Kesehatan dan NSC.
Baca Juga: Osvaldo Haay Kenang Momen Kala Merobek Jala Gawang Persib Bandung
Pihaknya mengusulkan agar hanya petugas dan pemain yang positif COVID-19 yang diwajibkan menjalani karantina.
Sementara mereka yang dinyatakan negatif diizinkan untuk berlatih dan pada saat yang sama melanjutkan pertandingan liga sesuai jadwal.
Ghani menyebut, kasus penularan virus corona yang terjadi dalam lingkup tim merupakan kasus yang tergolong kecil.
"Jika permohonan ini diterima, MFL dapat mengevaluasi kembali penundaan jadwal KDA (Kedah Darul Aman) FC dan KCFC (Kuching City FC)," ucap Ghani dikutip dari hmetro.com.
Baca Juga: Alasan Khairul Imam Zakiri Pilih Berkarier di Spanyol Ketimbang Indonesia
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar