"Kekalahan ini tetap tanggung jawab saya sebagai pelatih, ini menjadi introspeksi saya dan tim pelatih ganda campuran," ucap dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Nova Widianto mengatakan bahwa setelah Olimpiade, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih memiliki banyak agenda.
Salah duanya ialah Kejuaraan Dunia BWF dan Piala Sudirman.
"Setelah ini, Praveen/Melati kami fokuskan untuk turnamen-turnamen berikutnya. Masih banyak turnamen hingga akhir tahun," ucap Nova.
"Bahkan masih ada Kejuaraan Dunia dan Piala Sudirman, saya rasa mereka bisa fokus ke sana," kata dia lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tontowi Ahmad Beri Motivasi Kepada Kontingen Indonesia
Dengan adanya berbagai turnamen besar di depan, Nova Widianto mewanti-wanti kedua anak asuhnya itu untuk tetap bersemangat dan tidak larut dalam rasa kecewa.
"Ini akan menjadi tantangan karena sepengalaman saya, setelah Olimpiade -yang penantiannya panjang lalu hasilnya kurang memuaskan- mental dan semangat pemain bisa drop," tutur peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
"Itu yang saya alami dulu. Semoga ini tidak terjadi kepada mereka," kata Nova lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar