"Dia pemain yang ulet, tidak mudah menyerah, dan punya bola serang yang cukup baik," ucap Jonatan Christie.
Status sebagai non-unggulan membuat Loh Kean Yew tampil lepas sehingga mampu merepotkan pemain unggulan seperti Jonatan Christie.
"Dia bermain nothing to lose karena bukan unggulan dan bermain lebih enjoy, itu berpengaruh," tutur Jonatan Christie menjelaskan.
Lebih lanjut, Jonatan Christie mengaku sebenarnya berpeluang merebut kemenangan dengan lebih cepat andai tidak membuang kesempatan pada gim kedua.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Kalahkan Penakluk Lin Dan, Jonatan Puncaki Grup G
Jonatan malah bermain dengan tempo lambat ketika unggul angin. Untungnya, dia mampu membayar kesalahannya.
Pada babak 16 besar Jonatan Christie akan bertemu wakil China, Shi Yu Qi, yang menjuarai grup H Olimpiade Tokyo 2020.
Jojo unggul 5-3 dalam rekor pertemuan atas Shi Yu Qi, pada dua pertemuan terakhir di Asian Games 2018 dan Indonesia Masters 2019.
Namun, Jonatan Christia tak mau lengah. Lebih-lebih kekuatan Shi Yu Qi sesungguhnya tidak mudah untuk ditaksir.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - 'Praveen/Melati Jangan Patah Semangat'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar