"Mirip-mirip lah masalahnya. Tetapi, saya tidak sangka pada Olimpiade ini permainannya sama sekali tidak keluar. Waktu Kejuaraan Dunia permainannya masih oke," tutur Herry.
"Sebenarnya saat pemanasan biasa saja. Namun, saat mulai main ketinggalan, nyangkut, ketinggalan, nyangkut lalu di situ mulai tertekan. Tapi di luar itu, harus kami akui pasangan Malaysia memang lagi bagus," kata Herry lagi.
Herry mengatakan bahwa ada perbedaan antara Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dalam menghadapi tekanan. Namun, ini sebuah hal yang wajar mengingat Marcus/Kevin baru pertama kali ikut Olimpiade.
"Ada perbedaan memang antara Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dalam menghadapi tekanan di Olimpiade ini. Ahsan/Hendra kita lihat lebih tenang, lebih enjoy jadi bisa lebih fokus," ujar Herry.
"Tapi ini kan mereka baru pertama kali ikut Olimpiade, wajar belum bisa mengatur pikiran dan bebannya. Ini jadi pelajaran buat mereka. Ke depan saya harap mereka bisa lebih baik," ucap Herry.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Tak Terpengaruh Kekalahan Marcus/Kevin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar