2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal melanjutkan raihan medali emas yang pada Olimpiade Rio 2016 diraih oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Praveen/Melati yang menjadi unggulan keempat dikalahkan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Yaqiong, 17-21, 15-21 pada babak perempat final, Rabu (28/7/2021).
3. Kento Momota (Jepang)
Kento Momota (Jepang) menjadi unggulan pertama yang harus angkat kaki di hadapan publik sendiri
Tunggal putra Jepang ini tersingkir pada babak penyisihan grup setelah dikalahkan Heo Kwang-hee (Korea Selatan), dengan skor 15-21, 19-21 pada pertandingan terakhir Grup A, Rabu (29/7/2021).
Hasil ini menjadi kejutan besar mengingat bagaimana Momota mampu mendominasi sektor tunggal putra sejak comeback pada 2018.
Momota sebenarnya berpeluang tampil pada Olimpiade Rio 2016. Namun, dia tersangkut kasus judi ilegal yang membuat dia mendapat hukuman tidak bisa berkompetisi di tingkat internasional selama 15 bulan.
Hukuman Momota dicabut pada 15 Mei 2017. Setelah itu, dia perlahan bangkit dan menduduki peringkat pertama dunia sampai saat ini.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Singkirkan Wakil China dalam 100 Menit
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar