Windy Cantika Aisah mendapatkan medali perunggu dari nomor 49 kg putri dan Rahmat mendapatkan medali yang sama di nomor 73kg putra.
Sementara Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak dari nomor 61kg putra.
Melihat pencapain lifter Indonesia tersebut, Puan berharap prestasi mereka bisa ditiru atlet-atlet yang masih berjuang di Olimpiade.
"Apa yang sudah dicapai Windy, Eko, dan Rahmat, harus jadi cambuk penyemangat bagi atlet Indonesia yang saat ini masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020," tutur Puan.
Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Kejar Tiket Final, Lomba Atletik Dimulai
Puan menambahkan, peluang Indonesia membawa pulang medali masih terbuka lantaran beberapa cabang olahraga sedang berkompetisi.
Salah satu andalan Indonesia mendulang prestasi adalah dari cabang olahraga bulu tangkis yang konsisten menyumbang medali sejak Olimpiade Barcelona 1992, kecuali tahun 2012.
Di sisi lain, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengaku bangga dan akan memberi apresiasi kepada atlet angkat besi asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah.
"Saya akan koordinasi dengan KONI. Kami sudah siapkan reward bagi atlet berprestasi, walaupun tidak banyak (dana pembinaan), tetapi Insyaallah itu bentuk perhatian dari Pemkot Makassar," ucap Ramdhan.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Belum Tambah Medali, Indonesia di Posisi Ini
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar