"Di balik setiap poin, terdapat kesulitan. Kami membiarkan mereka unggul, tetapi selalu ada tekanan dan kami tak punya waktu untuk rileks,” ujar Lee Yang seperti dilansir BolaSport.com dari BWF.
Ahsan/Hendra memulai gim pertama dengan keunggulan 3-0. Lee/Wang lalu menyamakan kedudukan 6-6.
Setelah itu, Lee/Wang mengunci interval gim pertama 11-8 dan mendominasi hingga akhir laga gim pertama.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Lee/Wang menjauh 3-2. Ahsan/Hendra sempat mendekat 5-6.
Namun, Lee/Wang yang sudah memegang kendali permainan terus menambah perolehan poin hingga memastikan kemenangan.
Meski mengalahkan Ahsan/Hendra, Lee/Yang menunjukkan rasa hormat. Lee bahkan tampak membungkuk empat kali seusai laga.
Tak heran hal itu dilakukan karena respek yang tinggi terhadap idola mereka.
"Menyenangkan bermain dalam panggung besar seperti ini. Kami bermain melawan idola kami dan setiap poin diraih dengan sulit dan terasa berharga," ucap Wang.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo - Fadlan Prawira Gagal Tembus 8 Besar meski Finis Ketiga
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar