BOLASPORT.COM - Kejutan terjadi pada nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 ketika pemain non-unggulan, Kevin Cordon (Guatemala), lolos ke semifinal.
Prestasi tidak terduga diraih oleh Kevin Cordon pada bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini menempati peringkat ke-59 dunia dan hanya menjadi unggulan ke-25 di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Cordon berhasil lolos ke semifinal.
Cordon sendiri bukan sosok yang asing di jagat bulu tangkis.
Salah satu pencapaian ikonik yang diraih Cordon adalah mengalahkan jagoan asal China, Chen Long, pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2011.
Hanya saja, sejak 2014 pemain berusia 34 tahun tersebut minim jam terbang di turnamen besar.
Kecuali Olimpiade, Cordon lebih banyak menghabiskan karier di turnamen regional Benua Amerika.
Padahal, hampir semua turnamen bulu tangkis bergengsi digelar di Benua Asia dan Eropa.
Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Kalah, China Loloskan 3 Wakil
Dalam wawancara dengan BWF Badminton, Cordon mengaku bahwa finansial yang terbatas menjadi alasan dia tidak dapat terlalu sering bertanding di benua lain.
Alhasil, kesempatan bertanding pada Olimpiade pun begitu dihargai oleh Cordon.
Kebetulan angan-angan bertanding di Olimpiade menjadi alasan dirinya menekuni bulu tangkis, alih-alih sepak bola yang menjadi olahraga terpopuler di negaranya.
Persiapan dilakukan Cordon di bawah arahan tim pelatih tim senior Guatemala, Jose Maria Solis dan Muamar Qadafi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Fokus Rebut Medali Perunggu Usai Kalah dari Wakil Taiwan
Qadafi, yang berasal dari Indonesia, ikut mendampingi Cordon dalam pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.
Kejutan dibuat Cordon pada babak penyisihan grup ketika menyingkirkan pemain peringkat 10 besar dunia, Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Cordon mengalahkan Ng dengan skor 22-20, 21-13 untuk merebut satu tempat ke babak knock-out Olimpiade Tokyo 2020.
Pada babak 16 besar Cordon kembali mencetak kemenangan. Kali ini dia menumbangkan Mark Caljouw (Belanda) dengan skor 21-17, 3-21, 21-19.
#BadmintonGuate| El entrenador Muamar Qadafi festejó asi el treiunfo de #KevinCordon ante el holandés y que clasificó al badmintonistas nacional a cuartos de final.
El cariño y el amor a su segunda patria queda demostrado en este gesto junto a #KevinCordon.#VamosConTokyo pic.twitter.com/0jQMNjnZrk
— Badminton Guatemala (@BadmintonGuate) July 29, 2021
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Usai Tumbangkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Tak Mau Sombong Dulu
Tak berhenti sampai di situ, Cordon melanjutkan kejutannya pada partai perempat final yang berlangsung pada Sabtu (31/7/2021) di Musashino Forest Plaza.
Cordon mengalahkan pembuat kejutan lain, Heo Kwang-hee (Korea Selatan), yang menyingkirkan unggulan nomor satu, Kento Momota (Jepang), pada babak grup.
Heo menjadi korban Cordon berikutnya. Cordon tampil dominan hingga akhirnya menang dengan skor 21-13, 21-18.
Ini menjadi pencapaian terbaik Cordon dalam empat penampilannya di Olimpiade sejak edisi Beijing 2008.
Cordon akan menghadapi tantangan besar pada semifinal.
Dia akan menghadapi pemenang pertandingan antara dua jawara bulu tangkis, Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yu Qi (China).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ini Pebulu Tangkis Unggulan yang Tersingkir, Marcus/Kevin hingga Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar