"Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade," kata Zohri, dikutip BolaSport.com dari NOC Indonesia.
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia."
"Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting blok," ujar Zohri.
Menurut atlet kelahiran Lombok Utara itu, startingblock saat melakukan sesi uji coba sangat berbeda dengan yang digunakan di Tanah Air.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Vidya Rafika Petik Pelajaran Penting Usai Gagal Lolos Kualifikasi
Sehingga proses adaptasi memakan waktu dan menyebabkan teknik start kurang matang.
"Sebenarnya persiapan kurang karena (pelatih AS) Harry Marra juga baru datang kurang dari sebulan. Jadi hanya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit," ucap Zohri.
Dengan evaluasi ini, pemilik gelar juara Kejuaraan Dunia U-20 2018 ingin memperbaiki teknik start miliknya dan berharap mencapai peak performance di Olimpiade Paris 2024.
"Sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris," tutur Zohri optimistis.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Gagal Rebut Medali
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar