Semasa berpasangan dengan Ricky Subagja, Rexy Mainaky menanggung beban sebagai unggulan pertama saat tampil pada Olimpiade Atlanta 1996.
Hanya saja, kala itu Rexy dan Ricky mampu mengatasi tekanan hingga akhirnya meyabet gelar medali emas.
Alhasil, Rexy menilai Marcus/Kevin tak perlu mengubah gaya permainan. Faktor mental dan kesiapan dinilai Rexy lebih krusial.
"Sekarang, siapa yang bisa mengatasi tekanan, siapa yang saat bertanding bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka. Itu saja," katanya.
"Contohnya seperti saya dan Ricky Subagja ketika Olimpiade Atlanta kami statusnya nomor 1 dan tidak pernah kalah. Semua orang mengharapkan kami juara."
"Yang dipersiapkan Christian Hadinata (pelatih Rexy dan Ricky) bukan hanya fokus di teknis, tetapi juga non-teknis seperti psikologisnya. Saya rasa itu yang paling penting."
Baca Juga: Starting Grid F1 GP Hongaria 2021 - Mercedes Kangkangi Red Bull, Ferrari Melempem
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar