Chen menjadi satu-satunya juara Olimpiade Rio 2016 yang berkompetisi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada usia 32 tahun, juara dunia dua kali tersebut masih membuktikan bahwa kemampuannya belum habis.
Chen lolos ke semifinal setelah menyingkirkan dua jawara yang lebih muda, Lee Zii Jia (Malaysia) di babak 16 besar dan Jonatan Christie (Indonesia) di perempat final.
Hanya saja, ketika berbicara tentang Anthony Sinisuka Ginting, Chen sejatinya memiliki rekam jejak kurang baik dalam rekor pertemuan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gim Ketiga Jadi Pembeda Anthony Ginting
Delapan kali Chen menelan kekalahan dari pemain jebolan klub Sangkuriang Graha Sasana PLN tersebut dalam 12 pertemuan di turnamen internasional.
Meski begitu, pelatih tunggal putra, Hendry Saputra Ho, mengingatkan bahwa catatan tersebut tidak bisa memberi jaminan kemenangan bagi sang anak asuh.
"Kami harus pelajari perubahan Chen, kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat," kata Hendry.
"Semua pemain pasti ingin tampil maksimal di Olimpiade, bukan hanya juara saja. Tapi, memberikan penampilan terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen/Jia, Ujian Berat Greysia/Apriyani Genggam Emas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar