“Saya merasa harus berkontribusi. Saya tahu ada beberapa orang yang menyebut saya egois karena menunda operasi hingga musim ini,” ucap Rashford.
“Akan tetapi, ini bukan soal mementingkan diri sendiri. Supaya bisa bermain dalam waktu lama saya harus mendengarkan tubuh saya,” ujar Rashford lagi.
Rashford tidak menampik bahwa salah satu alasannya menunggu untuk dioperasi karena ingin membela timnas Inggris di EURO 2020.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Merasa Miliki 1 Keunggulan yang Lionel Messi Tak Punya
Namun, secara tersirat ia menyesali terbatasnya waktu untuk bermain di turnamen tersebut.
“Semua boleh beropini, tetapi saya yang tahu soal diri sendiri. Sulit mendeskripsikan perasaan saya mewakili negara. Tidak ada pemain yang bisa menolak,” kata Rashford.
“Saya sudah terbiasa menahan rasa sakit di latihan. Seandainya tahu kalau saya tidak punya peran signifikan di EURO 2020, apakah saya akan tetap pergi? Yah, bagaimana ya…”
Baca Juga: Yakin Bisa Gacor, Gelandang Manchester United Andreas Pereira Siap Pindah
“Saya tidak mau mengecewakan siapa-siapa, tetapi saya merasa demikian kalau melihat musim lalu. Saya ingin memberikan 100 persen usaha saya, tetapi fisik saya tak memungkinkan,” ucap Rashford menambahkan.
Rashford mencatatkan 57 penampilan di lintas kompetisi pada musim lalu untuk Man United.
Dari jumlah pertandingan tersebut, Rashford berhasil menorehkan 21 gol dan 15 assist.
Ia juga sempat menjadi sasaran perundungan dan kritik setelah Inggris kalah dari timnas Italia lewat adu penalti pada babak final EURO 2020.
Rashford menjadi satu dari tiga eksekutor Inggris yang gagal melakukan tugasnya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro |
Komentar