Alvin merupakan salah satu sprinter yang melaju ke babak pertama setelah tampil gemilang di preleminary.
Dia bisa finis ketiga dengan catatan waktu 11,89 detik di belakang Joella Lloyd dari Antigua (11,55 detik) dan Asimenye Simwaka dari Malawi (11,76 detik).
Meski demikian, Alvin kalah saing saat pada babak pertama dengan mencapai garis finis paling belakang dan menorehkan catatan 11,92 detik.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, kemudian tidak masalah dengan hasil yang didapatkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Cordon Ingin Bersenang-senang Saat Lawan Anthony
Menurut Luhut, penampilan kedua sprinter telah berusaha dengan maksimal dan layak mendapatkan apresiasi.
Dia lalu juga yakin bisa memproyeksikan Zohri yang terbilang masih muda melaju ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya rasa mereka berdua telah berjuang maksimal. Memang masih harus ada yang diperbaiki ke depannya, tapi kita harus bersabar dan berterima kasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade," kata Luhut, dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Saya yakin Zohri akan makin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris," ujar Luhut.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Pengalaman Anthony Tak Mempan Kalahkan Chen Long
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara |
Komentar