Greysia/Apriyani menggagalkan China meraih target medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu membidik medali emas dari nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putri.
China akhirnya merebut dua medali emas dan empat medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tiga medali emas lainnya menjadi milik Taiwan (ganda putra), Indonesia (ganda putri), dan Denmark (tunggal putra).
Sementara itu, medali perunggu direbut oleh Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) setelah mengalahkan rekan senegara, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Selanjutnya, medali perunggu tunggal putra menjadi milik Indonesia seusai Anthony mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) yang secara mengejutkan mencapai empat besar pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini hari terakhir saya, malam terakhir saya pada Olimpiade. Saya merasa sedih, saya ingin memenangkan medali tetapi begitulah adanya," kata Cordon dilansir BolaSport.com dari BWF.
"Saya tidak bisa mengeluh. Bagi saya berada pada Olimpiade adalah mimpi. Rasanya seperti mimpi bisa berada pada semifinal. Terima kasih Guatemala atas dukungan Anda."
"Dia (Anthony) lebih cepat dari saya. Jadi, saya tidak bisa mengeluarkan permainan saya karena saya suka bermain di net dan memaksa lawan untuk mengangkat. Tetapi, Anthony lebih cepat dari saya," tutur Cordon.
Cordon mengaku tidak mengira perjalanannya pada Olimpiade Tokyo 2020 bisa sampai ke babak semifinal.
"Sejujurnya, saya tidak mengira akan berada pada semifinal. Saya menginginkan ini, tetapi saya juga realistis. Ketika saya datang ke sini saya seperti lmeihat saja kemudian saya menikmatinya dan bermain bagus. Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Cordon.
Baca Juga: Hasil Final Olimpiade Tokyo 2020 - Axelsen Raih Emas Usai Taklukkan Chen Long
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton, Olympics.com |
Komentar