BOLASPORT.COM - RANS Cilegon FC melakukan otak-atik gathuk yang mengejutkan terkait jumlah skor Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Tanggal 2 Agustus 2021 menjadi hari bersejarah yang akan terus diingat oleh masyarakat Indonesia, khususnya pecinta bulu tangkis.
Pada hari itu, tercipta sejarah baru di mana Indonesia berhasil mendapat medali emas pertama dari sektor ganda putri cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade.
Adalah pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang berhasil menancapkan tonggak sejarah baru itu.
Baca Juga: Bandel Tak Mau Perpanjang Kontrak, Presiden Barcelona Semprot Si Wonderkid Mahal
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan di final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses membuat unggulan kedua itu tak berkutik lewat dua set langsung 21-19, 21-15.
Kesuksesan Greysia/Apriyani dalam meraih emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dirayakan oleh banyak pihak, termasuk dari dunia sepakbola.
Banyak pemain maupun klub Liga Indonesia yang mengucapkan selamat atas pencapaian Greysia/Apriyani, salah satunya adalah RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Bikin Jokowi Sport Jantung
Klub anyar Liga 2 itu memberi ucapan kepada Greysia/Apriyani lewat unggahan di akun Instagram resmi klub.
Uniknya, RANS Cilegon FC tidak sekadar memberi ucapan selamat.
Klub milik Raffi Ahmad itu juga melakukan otak-atik gathuk terhadap skor yang diraih Greysia/Apriyani dalam laga final itu.
Menurut hitung-hitungan RANS Cilegon FC, skor 21-19, 21-15 jika ditotal jumlahnya adalah 76.
Baca Juga: Tak Kunjung Mampu Kontrak Lionel Messi, Presiden Barcelona Minta Keringanan ke Liga Spanyol
View this post on Instagram
Angka itu sama persis dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang tahun ini tepat berusia 76 tahun.
"Sebagai rekan sejawat atlet, kami mengucapkan selamat kepada ganda putri Indonesia yang berhasil sabet kemenangan dengan skor 21-19/21-15 yang mana bila dijumlahkan hasilnya 76," tulis RANS Cilegon FC seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram resmi klub.
"Angka yang cantik sesuai dengan persiapan menyambut HUT RI-76. Terima kasih atas usaha dan jerih payahnya, kami semua terinspirasi dan bangga pada kalian," tulis RANS Cilegon FC.
Di satu sisi, keping emas Greysia/Apriyani kembali meneruskan tradisi medali emas Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade.
Baca Juga: Nasib Apes Persija, Ditolak Dalam Perburuan 2 Pemain Incarannya
Sejak Indonesia mendapat emas pertama dari cabor bulu tangkis pada 1992, atlet-atlet bulu tangkis Tanah Air nyaris selalu menyumbangkan emas di setiap edisi Olimpiade.
Tradisi emas dari cabor bulu tangkis itu sempat terputus pada gelaran Olimpiade 2012, di mana Greysia Polii bersama pasangannya, Meiliana Jauhari sempat didiskualifikasi.
Tradisi emas itu kembali berlanjut ketika pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih emas di Olimpiade Rio 2016.
Pebulu Tangkis Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada Olimpiade
Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020 - Pasangan Emas Messi Ketemu Tsubasa
Barcelona 1992: Susy Susanti (WS) dan Alan Budikusuma (MS)
Atlanta 1996: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (MD)
Sydney 2000: Tony Gunawan/Candra Wijaya (MD)
Athena 2004: Taufik Hidayat (MS)
Beijing 2008: Markis Kido/Hendra Setiawan (MD)
Rio 2016: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (XD)
Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (WD)
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Instagram/@rans.cilegonfc.official |
Komentar