View this post on Instagram
Meski begitu, bukan berarti karier pria yang akrab disapa Didi tersebut selalu berjalan mulus.
Sosok pemilik smes 100 watt membeberkan bahwa pernah beredar kabar Eng Hian akan dilepas dari posisi pelatih ganda putri pada 2016.
"Sedikit cerita di belakang layar. Pada tahun 2016, terdengar kabar bahwa Coach Eng Hian mau diganti. Wah saya kaget dan sedikit tidak rela," kata Hariyanto.
"Kenapa tidak rela? Karena saya melihat dia seperti 'bibit bagus', ibarat pertama yang belum dipoles."
"Dari mana saya bisa bilang demikian? Tentunya saya melihat tidak hanya dari yang tampil di permukaan, tapi juga lihat dari hal-hal kecil yang kadang luput dari penilaian orang, namun menurut saya hal kecil ini justru penting."
Eng Hian pada berhasil membuktikan bahwa dia memang sosok yang tepat untuk menghadirkan prestasi bagi ganda putri.
Pasangan Greysia/Apriyani yang dibentuknya pada 2017 sukses menghadirkan sejarah penting bagi perbulutangkisan Indonesia.
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa saat itu, hanya bisa memberikan support dan dukungan lewat WA. Coach Eng Hian, selamat ya, hari ini kamu pancarkan kilaumu sebagai permata. Hasil kerja keras dan dedikasi tanpa lelahmu berujung manis," tulis Hariyanto.
"Buah perjuanganmu menghasilkan sesuatu yang indah. Sesuatu yang membuat seluruh masyarakat Indonesia melebur jadi satu dalam satu rasa. Rasa bangga, Kita Indonesia," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kisah Lifter Indonesia Nurul Akmal Ungguli Atlet Transgender
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar