BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, mengapresiasi semangat juang serta kecintaan Greysia Polii terhadap bulu tangkis.
Greysia Polii turun di cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 berstatus pemain paling tua di usia 33 tahun.
Walaupun tampil sebagai yang paling tua, kemampuan fisik Greysia Polii tak mengendur bahkan tampak luwes dalam bergerak dan menamplek.
Hal tersebut yang membuat pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan merasa kagum dengan pemain kelahiran Jakarta itu.
Baca Juga: Penyebab Marc Marquez Dipandang Sebagai Juara MotoGP yang Hebat
Bersama dengan pasangannya Apriyani Rahayu, Greysia sukses mengangkat martabat ganda putri Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Duet Greysia/Apriyani sukses merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fa di final.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021), Greysia/Apriyani mengalahkan Chen/Jia dengan 21-19, 21-15.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Para Pemain No 1 Tak Tergoyahkan Meski Merana di Olimpiade Tokyo 2020
Seusai laga, Jia Yi Fan merasa kagum dengan Greysia. Menurut pemain 24 tahun itu, Greysia mempunyai mental yang baik ketika berlaga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Xinhuanet.com, Sina Sports, KOMPAS.com |
Komentar