"Jadi balik lagi, kita punya aset Greys yang luar biasa dan sulit ada tandingannya. eman-eman kalo emang misalnya berhenti secepat itu," tutur Imelda.
Peraih medali emas nomor ganda campuran SEA Games 1981 dan 1985 itu melanjutkan dengan menyentil pasangan Praveen/Melati yang gagal merebut medali untuk Indonesia.
Penampilan mereka dibandingkan dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mendulang emas pada Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Tontowi/Liliyana sukses merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chang Peng Son/Goh Liu Ying.
"Sampai kemarin itu, jujur saja setelah melihat Jordan/Melati bermain sempat berpikir kalau begini lebih baik melihat Butet (Liliyana) main lagi ya kan, daripada lihat Jordan dengan Melati," ucap Imelda.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Nova Widianto: Kekalahan Praveen/Melati Tanggung Jawab Saya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar