"Itu akan terasa gila buat saya. Begitu besar artinya untuk negara saya, pelatih, sasana saya."
"Kami (Gane dan Ngannou) 'lahir' dari sasana yang sama, MMA Factory. Dua jagoan kelas berat dari MMA Factory bertarung dalam unifikasi sabuk juara, itu akan gila," kata dia lagi.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Cuma Punya 1 Kata buat Aksi Conor McGregor Ejek Alharhum Ayahnya
Cyril Gane kemudian membicarakan mengenai kehidupan pribadi di luar MMA.
Sosok berjuluk Bon Gamin itu mengaku adalah penggemar klub sepak bola yang berkompetisi di Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).
"Paris Saint-Germain. Waktu saya masih main sepak bola, ada klub yang dekat dengan kota kelahiran saya, FC Nantes. Itulah klub yang ada di hati saya dulu. Namun, sekarang saya mendukung PSG," tutur Gane.
Sebagai penggemar PSG, Gane berharap tim kesayangannya tersebut bisa tampil gemilang pada musim kompetisi 2021/2022.
"Ya, sekarang mereka memiliki tim yang sangat bagus. Mudah-mudahan mereka bisa tampil baik sepanjang musim mendatang," kata Gane.
Lebih lanjut, Gane mengatakan bahwa dia ingin menjadi ikon di Prancis dan jejak hidupnya bisa menginspirasi orang-orang di negaranya.
"Ya, saya ingin menjadi sebuah ikon di Prancis. Juara UFC pertama dari Prancis. Saya ingin menginspirasi orang-orang di Prancis," ucap Gane menegaskan.
Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar