Hendra meninggalkan Sandiani yang terpaksa tinggal sendiri di rumah karena juga terjangkit Covid-19.
Adapun ketiga buah hati mereka yaitu Richard, Richelle, dan Russell dititipkan ke keluarga.
"Saya langsung menangis saat Hendra berangkat. Saya sendirian di kamar karena masih sakit dan di rumah tidak ada anak-anak," kata Sandiani.
"Saya ditemani pembantu (asisten rumah tangga) dan anjing," imbuh Sandiani, yang baru sembuh setelah 21 hari.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Sedikit Turun, Posisi Indonesia Masih Aman
Selain Hendra, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Deni juga terkena Covid-19 menjelang keberangkatan ke Jepang.
"Menjelang keberangkatan, saya sempat positif (Covid-19) dan dikarantina," ujar Eko.
"Saya berserah diri saja dan berdoa," kata pria yang mempersembahkan satu-satunya medali perak bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tim angkat besi menerapkan sistem gelembung ketika ada atlet yang positif Covid-19.
Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi
Latihan atlet Olimpiade dan yang lainnya dipisah. Pelatih harus menjaga jarak dan mengenakan masker.
Adapun atlet hanya diperbolehkan melepas masker saat latihan.
Tim angkat besi pada akhirnya menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tiga dari lima medali Indonesia berasal dari angkat besi, salah satunya datang dari Winny Cantika Aisah yang juga terpapar Covid-19 pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: Ganda Putri China Kompak Takjub dengan Semangat Juang Greysia Polii
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar