Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Hendra Setiawan Hampir Batal Ikut Olimpiade Tokyo 2020 karena Covid-19

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 4 Agustus 2021 | 18:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Sabtu (31/7/2021).
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Sabtu (31/7/2021).

BOLASPORT.COM - Persiapan pebulu tangkis ganda putra, Hendra Setiawan, pada Olimpiade Tokyo 2020 rupanya sempat menghadapi masalah karena Covid-19.

Hendra Setiawan telah menuntaskan perjuangannya pada Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan harus puas pulang dengan tanpa membawa medali dari Olimpiade Tokyo 2020.

Ahsan/Hendra harus puas menempati peringkat keempat setelah takluk dalam partai perebutan medali perunggu melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Para Pemain No 1 Tak Tergoyahkan Meski Merana di Olimpiade Tokyo 2020

Kegagalan meraih medali tentu menyisakan kekecewaan.

Sejak Ahsan/Hendra dipasangkan pertama kali pada 2013, hanya medali Olimpiade yang belum berhasil mereka raih hingga sekarang.

Meski begitu, Sandiani selaku istri Hendra mengaku tidak menduga sang suami bisa mencapai babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, Hendra rupanya terpapar Covid-19 sekitar tiga pekan menjelang keberangkatan timnas bulu tangkis ke Jepang pada 8 Juli.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rionny Mainaky Bangga dengan Hasil Tim Indonesia

Padahal tidak mudah bagi Hendra untuk lolos bersama Ahsan mengingat perjuangan mereka pada periode kualifikasi yang dimulai pada 2019.

Dilansir dari Kompas.id, Hendra saat itu hanya bisa bertekad untuk sembuh dengan segera.

"Saya menjalani semua masukan dari dokter, seperti berjemur, minum vitamin, dan istirahat," kata Hendra sebelum bertolak ke Jepang.

Hendra pada akhirnya dinyatakan sembuh setelah dua pekan. Namun, bukan berarti dia bisa bernapas lega.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Ucapkan Selamat Tinggal kepada Olimpiade

Para atlet harus menjalani tes PCR selama tiga hari berturut-turut sebelum keberangkatan seturut regulasi pemerintah Jepang.

"Sepanjang hari Minggu (4 Juli, sehari jelang tenggat pendaftaran nama atlet), saya tegang banget menunggu hasil. Takut tiba-tiba hasilnya masih positif," kata Hendra.

"Kalau itu terjadi, nama saya masih bisa dicoret meskipun sudah didaftarkan," tuturnya.

Hendra pada akhirnya bisa ikut berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, dia harus meninggalkan keluarga yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Keputusan Pensiun Greysia Polii Diharapkan Tidak Terburu-buru

Hendra meninggalkan Sandiani yang terpaksa tinggal sendiri di rumah karena juga terjangkit Covid-19.

Adapun ketiga buah hati mereka yaitu Richard, Richelle, dan Russell dititipkan ke keluarga.

"Saya langsung menangis saat Hendra berangkat. Saya sendirian di kamar karena masih sakit dan di rumah tidak ada anak-anak," kata Sandiani.

"Saya ditemani pembantu (asisten rumah tangga) dan anjing," imbuh Sandiani, yang baru sembuh setelah 21 hari.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Sedikit Turun, Posisi Indonesia Masih Aman

Selain Hendra, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Deni juga terkena Covid-19 menjelang keberangkatan ke Jepang.

"Menjelang keberangkatan, saya sempat positif (Covid-19) dan dikarantina," ujar Eko.

"Saya berserah diri saja dan berdoa," kata pria yang mempersembahkan satu-satunya medali perak bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Tim angkat besi menerapkan sistem gelembung ketika ada atlet yang positif Covid-19.

Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi

Latihan atlet Olimpiade dan yang lainnya dipisah. Pelatih harus menjaga jarak dan mengenakan masker.

Adapun atlet hanya diperbolehkan melepas masker saat latihan.

Tim angkat besi pada akhirnya menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Tiga dari lima medali Indonesia berasal dari angkat besi, salah satunya datang dari Winny Cantika Aisah yang juga terpapar Covid-19 pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Ganda Putri China Kompak Takjub dengan Semangat Juang Greysia Polii

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : kompas.id
REKOMENDASI HARI INI

Klub Sudah Rilis tapi 4 Pemain Ini Menghilang di Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136