"Mereka menunjukkan kelasnya ketika memenangkan tiga gelar di Bangkok. Tetapi, saya pikir setelah memenangkan emas Olimpiade ini, mereka akan lebih percaya diri,” kata Aaron.
Dalam perjalanan menuju emas Olimpiade, Lee/Wang mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China).
Kemenangan atas para rivalnya itu semuanya diraih dalam straight game yang meyakinkan tepatnya sejak babak perempat final.
Lee/Wang juga mengalahkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada fase penyisihan grup.
Menurut Chia, Lee/Wang akan lebih sulit dikalahkan setelah kesuksesan meraih medali emas Olimpiade.
"Kami telah menemukan mereka sulit untuk dilawan, tetapi saya kira itu akan menjadi lebih sulit dan lebih sulit setelah ini. Mereka mapan dalam permainan mereka sekarang," kata Chia dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Selain rival Indonesia, Jepang, dan China, kami juga harus mewaspadai Lee Yang-Chi lin," ujar Chia.
Baca Juga: Resmi! Asosiasi Bulu Tangkis Korea Protes Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo ke BWF
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar