Pada babak kualifikasi, Kiromal Katibin membukukan waktu 5,258 detik atau hanya terpaut 0,050 detik.
Prestasi tersebut membuat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid merasa optimistis.
Yenny Wahid yakin bahwa atlet panjat tebing Indonesia akan mampu bersinar pada Olimpiade Paris 2024.
"Olimpiade 2024 nanti bisa jadi momen bagi insan panjat tebing kita," kata Yenny Wahid, dikutip dari laman resmi FPTI.
"Terutama para atlet kita untuk bisa berjaya, untuk bisa kembali merajai, dan menjadi paling the best (terbaik)," ucap dia lagi.
Optimisme itu didukung fakta nomor speed akan dipertandingkan secara terpisah pada Olimpiade Paris 2024.
Sehingga, Indonesia akan memiliki peluang lebih besar untuk lolos dan meraih medali pada pesta olahraga dunia empat tahunan edisi mendatang.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Diluar Target
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | FPTI |
Komentar