"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural peraturan Liga Spanyol," bunyi pernyataan Barcelona dalam laman resmi El Barca.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," lanjut pernyataan Barcelona itu.
Baca Juga: Man City Dapat Jack Grealish dan Harry Kane, Premier League 2021-2022 Tak Perlu Ada
Jurnalis BBC Sport yang merupakan pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menjelaskan penyebab gagalnya kontrak baru Lionel Messi.
Menurut Ballague, Barcelona mempunyai beban gaji yang terlampau besar sehingga melewati aturan LaLiga.
"Untuk dapat mempertahankan Messi, Barca harus mengurangi tagihan gaji mereka lebih kurang 200 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun) demi memenuhi persyaratan Financial Fair Play dari LaLiga," ujar Guillem Balague.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | bbc.com, fcbarcelona.com, AS.com |
Komentar