"Saya sedikit bersemangat. Saya telah mengetahui hal ini (keputusan pensiun) selama beberapa hari. Tetapi satu hal yang perlu diketahui, yang lain adalah ketika itu benar-benar terjadi," kata Salucci yang akrab disapa Uccio itu dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya melihatnya tenang, ini membuat saya merasa baik. Artinya, dia membuat pilihan yang tepat. Saya mempertimbangkan untuk mendorongnya melanjutkan karier balapnya. Tetapi, kemudian saya pikir itu tidak benar karena menghormatinya."
Keputusan pensiunnya Rossi, menurut Uccio, bukan akhir dari segalanya bagi Rossi. Rossi masih akan berkiprah pada musim depan bersama tim miliknya, Aramco Racing VR46 Team yang memulai debut pada kelas premier meski bukan sebagai pembalap.
"Ini adalah akhir dari sebuah bab penting pada MotoGP, bukan akhir dari segalanya karena timnya akan terus melaju dan dia sendiri akan terus melaju meski di dalam mobil. Dia akan membawa kegembiraannya membalap, mengemudi, dan melaju kencang," tutur Uccio.
Uccio juga mengungkapkan apa yang membuat Valentino Rossi begitu spesial tak hanya di lintasan.
"Kenapa dia unik? Untuk karismanya dan bagaimana dia mengubah cara membalap dan meningkatkan level secara umum. Seberapa besar dia selalu mempertaruhkan dirinya dan semua hal ini dari orang-orang rumah memahaminya," ucap Uccio.
Baca Juga: Rossi Tidak Perkuat VR46 pada MotoGP 2022 karena Ganti Motor dari Yamaha ke Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar