"Saya mengharapkannya. Ketika saya mendengar tentang konferensi pers, saya tahu dia akan pensiun," ucap Agostini dari GPone.
"Saya tidak merasa dia emosional tentang keputusannya. Saya pikir dia memutuskannya beberapa hari yang lalu dan sudah mengatur emosinya."
"Keputusan pensiun berat bagi setiap olahragawan. Hari itu cepat atau lambat datang, tetapi pasti akan tiba pada semua orang," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Soal Pensiun, Greysia Polii Akan Buat Keputusan di Waktu yang Tepat
Giacomo Agostini kemudian menanggapi pernyataan Rossi bahwa membalap satu tahun lagi dengan tim baru tidak akan cukup.
Pasalnya, Rossi membutuhkan adaptasi menunggangi motor Ducati sebagai partner dari VR46 Team di MotoGP 2022.
"Ini juga terjadi pada saya. Suatu hari Anda menyadari bahwa Anda tidak bisa menang lagi, kemudian masa pensiun tiba. Anda tidak bisa kencang. Anda tidak bisa bersembunyi," tutur Agostini.
"Apakah dia memutuskannya dengan terlambat? Saya tidak mengatakan itu, karena itu adalah keputusan pribadi, tergantung apa yang Anda rasakan."
"Bagi saya, berkompetisi berarti untuk menang, ketika saya menyadari itu menjadi sulit, saya sadar bahwa waktunya telah tiba, saya ingin masa itu tidak pernah datang."
"Dan pensiun adalah hari yang menyedihkan, saya mengucapkan selamat tinggal kepada semua yang saya cintai," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Sahabat Jelaskan Alasan Mengapa Valentino Rossi Punya Pribadi Unik
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com |
Komentar