Nurmagomedov dan Gaethje saling berhadapan pada ajang UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober 2020 lalu.
Dalam pertarungan tersebut, Nurmagomedov hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menumbangkan Gaethje dengan submission.
Pria Rusia itu lalu membeberkan rahasia untuk menghabisi Gaethje.
"Saya membuat dia memukul saya. Ketika saya memasuki oktagon dan saya lalu bilang 'Okay, saya akan pergi, saya akan membawanya ke laut yang dalam'," kata Nurmagomedov.
"Saya membuatnya lelah saat berdiri dan kemudian membawanya ke bawah dan menyelesaikan dia," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Rossi Tidak Perkuat VR46 pada MotoGP 2022 karena Ganti Motor dari Yamaha ke Ducati
Kemenangan tersebut membuat Nurmagomedov mengamankan sabuk juara kelas ringan UFC untuk ketiga kalinya.
Promotor Eagle Fighting Championship itu juga mempertajam catatan tak terkalahkan sekaligus mempermanis rekornya menjadi 29-0.
Gaethje adalah lawan terakhir Nurmagomedov dalam kariernya sebagai petarung MMA.
Nurmagomedov setelah sukses menghabisi sosok berjuluk The Highlight itu, memutuskan untuk pensiun dan tidak akan bertarung lagi di oktagon.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar