BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan lawan yang pernah dihadapi dengan pukulan paling keras di UFC.
Khabib Nurmagomedov hadir sebagai bintang tamu podcast Hotboxin' With Mike Tyson yang diunggah melalui Youtube, Kamis (5/8/2021).
Dalam sesi tanya jawab tersebut, Khabib Nurmagomedov ditanya mengenai lawan yang paling menyakitnya.
Berbicara di depan Mike Tyson, sosok berjuluk The Eagle itu mengatakan adalah Justin Gaethje.
Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun dari MotoGP, Giacomo Agostini Biasa Saja
Nurmagomedov menganggap kekuatan pukulan Justin Gaethje seperti tertabrak sebuah truk.
Jawaban tersebut sekaligus meluruskan apabila Conor McGregor bukan sebagai lawan dengan pukulan terkuat yang pernah dihadapi Nurmagomedov.
"Dia (Justin Gaethje) memukul saya seperti tertabrak truk. Anda tahu, tidak seorang pun menyerang saya sekeras Justin Gaethje," kata Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Tendangannya, hook kanan dan kiri, serta uppercutnya (menyakitkan)," ucap Nurmagomedov lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun, Begini Komentar Marc Marquez
Nurmagomedov dan Gaethje saling berhadapan pada ajang UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober 2020 lalu.
Dalam pertarungan tersebut, Nurmagomedov hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menumbangkan Gaethje dengan submission.
Pria Rusia itu lalu membeberkan rahasia untuk menghabisi Gaethje.
"Saya membuat dia memukul saya. Ketika saya memasuki oktagon dan saya lalu bilang 'Okay, saya akan pergi, saya akan membawanya ke laut yang dalam'," kata Nurmagomedov.
"Saya membuatnya lelah saat berdiri dan kemudian membawanya ke bawah dan menyelesaikan dia," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Rossi Tidak Perkuat VR46 pada MotoGP 2022 karena Ganti Motor dari Yamaha ke Ducati
Kemenangan tersebut membuat Nurmagomedov mengamankan sabuk juara kelas ringan UFC untuk ketiga kalinya.
Promotor Eagle Fighting Championship itu juga mempertajam catatan tak terkalahkan sekaligus mempermanis rekornya menjadi 29-0.
Gaethje adalah lawan terakhir Nurmagomedov dalam kariernya sebagai petarung MMA.
Nurmagomedov setelah sukses menghabisi sosok berjuluk The Highlight itu, memutuskan untuk pensiun dan tidak akan bertarung lagi di oktagon.
Baca Juga: Valentino Rossi Sedikit Sedih Tidak Bisa Menangi Gelar MotoGP Ke-10
Setelah gantung sarung tangan, Nurmagomedov menerima godaan untuk tampil sebagai petinju.
Namun, peluang tersebut ditolak Nurmagomedov. Dia tidak ingin kembali bertarung usai pensiun.
Padahal saat itu, Nurmagomedov menerima tawaran 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) untuk melawan Floyd Mayweather.
Di hadapan Mike Tyson, anak didik Javier Mendez itu mengungkapkan alasan tidak mau bertinju melawan Mayweather sambil bercanda.
"Saya tidak ingin membuat komunitas tinju kecewa dengan saya," ucap Nurmagomedov sambil tertawa.
Baca Juga: Selain Pensiun, Rossi Ungkap Tolak Gabung VR46 pada MotoGP 2022
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar