Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Drama untuk Tekan LaLiga, Presiden Barcelona Pastikan Lionel Messi Benar-benar Pergi

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 6 Agustus 2021 | 21:05 WIB
Ekspresi lesu kapten Barcelona, Lionel Messi.
TWITTER.COM/SPORTIMBA
Ekspresi lesu kapten Barcelona, Lionel Messi.

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, memastikan bahwa Blaugrana benar-benar melepas Lionel Messi pergi, bukan upaya untuk menekan pihak Liga Spanyol.

Pada Kamis (5/8/2021) atau Jumat dini hari WIB, Barcelona mengumumkan bahwa Lionel Messi tak akan bertahan di Camp Nou. 

Dalam pernyataan resminya, Barcelona mengabarkan bahwa klub gagal mempertahankan Messi lantaran terbentur persyaratan aturan keuangan (Financial Fair Play) La Liga.

Padahal, Messi sendiri sebenarnya sudah setuju untuk melanjutkan karier bersama Barcelona

"(Kontrak baru Messi) tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol)," bunyi pernyataan Barcelona, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barcelona.

Baca Juga: Barcelona dan Lionel Messi Bercerai, Joan Laporta: Dia Layak Mendapatkan Segalanya

"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi," lanjut pernyataan tersebut. 

Tak lama setelah pengumuman tersebut dirilis, mulai muncul spekulasi yang menyatakan bahwa itu merupakan drama yang sengaja dibuat Barcelona untuk menekan LaLiga.

Namun, Joan Laporta mengatakan bahwa pihaknya tak berniat untuk mendesak Liga Spanyol agar melonggarkan peraturan untuk membuat Messi bertahan. 

Laporta memastikan bahwa Barcelona dan Messi sudah benar-benar berpisah.

Sejumlah pengamat sepak bola menilai bahwa Barcelona hanya sedang menjalankan strategi untuk menuntut LaLiga agar mau memberi keringanan terhadap mereka. 

Dengan demikian, masih ada kemungkinan Messi akan kembali meneken kontrak dengan Barcelona

Salah satu sosok yang mengutarakan pendapat seperti itu adalah pakar sepak bola Spanyol sekaligus jurnalis BBC Sport, Guillem Balague. 

"Sekarang, sudah dikonfirmasi bahwa tak ada jalan secara ekonomi untuk memungkinkan ini (kontrak baru Messi) terjadi. Namun, saya pikir ini bukan akhir cerita," kata Balague, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Menari Pakai Jersi, tapi Bukan saat Pertandingan

Senada dengan Balague, jurnalis senior ESPN, Gabriel Marcotti, juga menilai pengumuman Barcelona soal kepergian Messi merupakan langkah untuk menekan Presiden LaLiga, Javier Tebas. 

Seperti diketahui, Barcelona tidak sependapat dengan Tebas soal kerja sama LaLiga dengan firma investasi CVC dan masalah European Super League

"Itu adalah langkah strategis untuk menakuti Tebas. Baik dalam konteks CVC atau Liga Super Eropa, atau lebih sederhana lagi soal memberi mereka kelonggaran dalam batas gaji," cuit Marcotti, dilansir BolaSport.com dari Twitter-nya.

Akan tetapi, Laporta menegaskan bahwa Barcelona tidak sedang berupaya melakukan hal tersebut. 

Dalam konferensi pers pada Jumat (6/8/2021) pukul 16.00 WIB, Laporta mengatakan bahwa Barcelona memang berharap LaLiga bisa fleksibel soal aturan itu. 

Namun, pada akhirnya, Barcelona harus tetap mematuhi regulasi dan melepas Messi karena tidak memiliki pilihan lain. 

"Alasan mengapa kami tidak dapat mencapai kesepakatan cukup jelas, itu karena situasi ekonomi klub dan membuat pengeluaran sebesar itu," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari BarcaTV. 

Baca Juga: 4 Tahun Bersama di Barcelona, Samuel Eto'o Tak Mau Dibilang Main Bareng Lionel Messi

Konferensi pers Presiden Barcelona, Joan Laporta pada Kamis (6/8/2021)
BARCATVPLUS
Konferensi pers Presiden Barcelona, Joan Laporta pada Kamis (6/8/2021)

"Kami menyetujui kontrak dua tahun yang akan dibayar dalam lima tahun. Messi membantu membuat segalanya semudah mungkin."

"Kami pikir kontrak itu dalam kriteria LaLiga, itu berfungsi dengan baik di negara lain tetapi di sini, itu tidak diterima."

"Kami pikir mereka mungkin lebih fleksibel, tetapi kami telah melampaui batas gaji."

"Saya tidak bisa memberi Anda angka pastinya, tetapi saya tahu bahwa kami telah melampaui batas gaji bahkan tanpa kontrak Messi."

"LaLiga meminta kami untuk mematuhi aturan. Saya yakin LaLiga ingin memiliki Leo Messi."

"Akan tetapi, bisa dimaklumi, ada klub yang harus mengikuti aturan dan mereka tidak bisa jadi pengecualian. Sesederhana itu."

"Saya telah mengatakan bahwa pembicaraan berjalan dengan baik karena tampaknya LaLiga akan memperpanjang aturan 'fair play' dan kami telah mencapai kesepakatan dengan sang pemain."

 

Baca Juga: Tak Ada Jalan Kembali untuk Lionel Messi, Barcelona Bukan Sedang Jalankan Strategi

"Kami sedang menunggu. Namun, saatnya tiba ketika Anda harus membuat pendirian. Kami tidak bisa terus seperti itu, kami harus membuat keputusan."

"Ini bukan upaya pemerasan terhadap LaLiga. Jika kami melakukan hal ini terhadap LaLiga, itu melibatkan uang dan kami akan tetap berada 15 persen di atas batas gaji dan itu tidak menyelesaikan masalah."

"Dengan kesedihan dan kekecewaan yang besar, kami harus membuat keputusan. Apa yang tidak dapat Anda lakukan dalam hidup adalah memperpanjang penderitaan," ujar Laporta.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : BBC, barcatvplus.fcbarcelona.com, twitter.com/marcotti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X