"Banyak olahragawan, pesepak bola dan pembalap F1 memberi pesan kepada saya, terutama saingan lama saya, seperti Stoner, Biaggi, Lorenzo, Dovi, itu sangat bagus dan membuat
saya sangat senang," aku Rossi.
Keputusannya membuat banyak orang di paddock lengah, bahkan orang-orang yang dekat dengannya, seperti para pembalap di akademi balap miliknya, VR46.
"Memang benar, saya tidak memberi tahu mereka apa pun meskipun kami telah membicarakannya untuk waktu yang lama," ujar Rossi.
"Saya telah mendiskusikannya dengan Luca (Marini-adik tiri Rossi), Pecco (Francesco Bagnaia-pembalap Ducati), dan Migno. Mereka mendorong saya untuk melanjutkan (karier balap)."
"Ketika saya memutuskan, saya memilih untuk tidak memberi tahu saudara saya juga karena itu akan menjadi berita yang sulit untuk dikelola. Salah satu orang pertama yang tahu adalah Pol
(petugas pers tim Petronas) karena kami ingin mengatur sesuatu yang bagu," ucap Rossi.
"Saya mengejutkan ibu saya, tetapi yang sulit adalah meyakinkan Graziano (ayah Rossi)."
Orangtua Rossi, Stefania dan Graziano, juga terkejut mendengar keputusan pembalap berjulukan The Doctor itu.
"Dengan ibu saya itu lucu karena pada Rabu malam saya pergi makan malam dengannya dan pacar saya. Tetapi, saya tidak mengatakan apa-apa padanya. Saya memberi tahunya sebelum pergi dan pada saat itu dia tidak memiliki kekuatan untuk menjawab saya. Dia tersenyum."
"Itu lucu dan setelah saya selesai menceritakan keputusan pensiun kepada ibu saya, hal yang sulit
adalah Graziano. Dalam seminggu terakhir dia terus-menerus datang ke rumah saya untuk memberitahu saya untuk melanjutka balapan," tutur Rossi.
Baca Juga: Sahabat Jelaskan Alasan Mengapa Valentino Rossi Punya Pribadi Unik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar