"Saya tidak tahu banyak tentang ini. Saya bukan orang yang tepat untuk ditanya soal VR46. Saya seorang pembalap dan saya membiarkan semuanya berjalan lancar. Seperti dalam kasus pilihan antara Ducati dan Yamaha."
"Tidak akan menyenangkan untuk mengambil M1 dari tim tempat saya berlomba. Jadi, saya melihat banyak hal berkembang dan kemudian saya memutuskan. Namun, saya dapat menyangkal niat untuk menjual VR46 ke Saudi," ujar Rossi.
Rossi mengakui bahwa dia tidak akan pernah menjual VR46 ke pihak lain karena ini merupakan dunianya.
"Saya ingin memiliki (Maverick) Vinales di tim saya, tetapi kami melakukannya untuk Akademi
pembalap," ucap pembalap berusia 42 tahun itu.
"Namun, ada banyak hal yang ditanyakan tentang proyek baru dan pada satu titik ada juga pembicaraan tentang kemungkinan melihat Vinales di Ducati bermerek VR46," ucap Rossi.
"Saya sangat ingin memiliki Vinales karena dia adalah pembalap papan atas dan kami selalu rukun sebagai rekan setim. Ada banyak rasa hormat di antara kami. Tetapi, kami memutuskan membuat tim ini agar pembalap kami dari Akademi bisa balapan, ini rencana dan keinginan kami."
Meski pemberitaan soal pensiun The Doctor masih ramai, Rossi mengatakan bahwa dia akan berkonsentrasi pada paruh kedua musim yang dimulai dari seri balap MotoGP Styria 2021, 6-8 Agustus.
Baca Juga: Nurul Akmal Minta Stop Bahas Pelecehan Dirinya di Media Sosial
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar