Baca Juga: Belum Komplit, PSIS Semarang Kembali Gelar Latihan Jelang Liga 1 2021
“Jadi saya harap PSSI dan LIB untuk membuat itu sebagai pegangan tertulis, dan saya kira itu suatu hal yang tidak sulit ya bagi pemain dan bagi klub yang keinginan untuk ikut di dalam kompetisi ini sudah benar-benar bulat. Pasti hal seperti itu bukan hal yang sulit untuk mereka patuhi,” ucapnya.
Bukan hanya itu, Menpora juga mengingatkan PSSI dan PT LIB bahwa pihaknya akan turut memantau penyelenggaraan kompetisi nantinya.
Baca Juga: Olimpiade Melbourne 1956, Saat Timnas Indonesia Dipuji Presiden FIFA karena Imbangi Uni Soviet
Kemenpora akan memantau apakah nantinya Liga 1 dapat bergulir sesuai rencana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Apalagi kompetisi berlangsung dalam kurun waktu yang panjang hingga Maret 2021.
Maka dari itu pemerintah akan terus memantau pertandingan, sebab hal ini dilakukan demi kebaikan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Gabung ke PSIS Semarang, Brian Ferreira: Sebuah Kehormatan
Bukan hanya Kemenpora, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Satga Covid-19, dan juga Polri akan terus memantau kompetisi.
Apabila kompetisi tak dapat berjalan sesuai rencana, pemerintah siap memberikan sanksi untuk tim penyelenggara.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT dan Manajer Raul Fernandez Satu Meja Jelang MotoGP Styria 2021
“Untuk pengawasan, tentu sebagaimana yang lalu juga ada Dinkes (Dinas Kesehatan) daerah serta Satgas daerah juga terlibat untuk mengawasi,” kata Zainudin Amali.
“Ini pasti akan begitu juga sama dengan piala Menpora lalu. Diawasi secara ketat, dan pihak penyelenggara tidak keberatan untuk diawasi,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar