"Pada akhirnya itu menjadi kenyataan dan saya merasa seperti bermain di false 9 bersama Anda dan melihat koneksi yang kami miliki, itu membuat semuanya sepadan."
"Anda pergi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Barca tidak akan pernah sama tanpamu."
"Terima kasih atas semua yang telah Anda berikan dan semua yang Anda miliki, karena di balik pemain yang kompetitif itu ada orang yang spektakuler, rendah hati, baik hati, dan murah hati."
Siempre recordaré el día que llegaste al vestuario con 13 años y nos dijeron que un chaval de argentina venía a probar. Te sentaste y no hablaste en todo el rato. El entrenador me dijo en el ejercicio de 1 contra 1 que fuera fuerte contra ti, te vi tan pequeño, que pensé que pic.twitter.com/AVLUYVm9AJ
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) August 7, 2021
Baca Juga: Setelah Kehilangan Lionel Messi, Barcelona Menyerah Urus Kontrak Si Wonderkid Mahal
"Saya mendoakan yang terbaik untukmu, Anto, Thiago, Mateo, dan Ciro. Saya yakin Anda akan bahagia kemanapun Anda pergi. Saya menyayangi And," kata Fabregas.
Kedua pemain ini sempat bertemu kembali di Barcelona setelah Fabregas didatangkan ke Camp Nou pada 15 Agustus 2011.
Kerja sama Messi dan Fabregas selama tiga tahun hingga 1 Juli 2014 menghasilkan enam gelar untuk raksasa Catalunya.
Akan tetapi, kebersamaan mereka harus berakhir lagi setelah Fabregas memutuskan hijrah ke Chelsea pada 1 Juli 2014 dan sejak 11 Januari 2019 memperkuat AS Monaco.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | twitter.com/cesc4official |
Komentar