BOLASPORT.COM - Pemain AS Monaco, Cesc Fabregas, mengingatkan Lionel Messi akan momen ketika sang megabintang mempermalukannya di akademi Barcelona, La Masia.
Para pesepak bola ramai-ramai mengirimkan pesan menyentuh untuk Lionel Messi yang dipastikan akan meninggalkan Barcelona.
Mantan pemain Barcelona, Cesc Fabregas, juga turut menuliskan pesannya untuk Lionel Messi.
Tak hanya memberi penghormatan untuk Messi, Fabregas pun mengingatkan La Pulga akan momen ketika keduanya pertama kali bertemu di akademi Barcelona, La Masia.
Baca Juga: Rumor Messi Makin Menguat, Pochettino Tegaskan Skuad PSG Tak Terpengaruh
Baik Fabregas maupun Messi merupakan sama-sama produk asli La Masia.
Namun, saat masih berada di skuad Barcelona U-17 pada 11 September 2003, Fabregas memutuskan untuk pindah ke Arsenal.
Berbeda dari Fabregas, Messi memilih untuk tetap setia di Camp Nou dan masuk tim senior Barcelona pada 1 Juli 2005.
Fabregas pun mengenang bahwa pada momen pertamanya bertemu Messi, dia justru dipermalukan oleh pemain Argentina tersebut.
"Saya akan selalu mengingat hari ketika Anda datang ke ruang ganti pada usia 13 tahun dan kami diberitahu seorang anak Argentina datang untuk uji coba," tulis Fabregas dalam serangkaian pesan yang dipublikasikan di akun Twitter-nya.
"Anda duduk dan tidak pernah mengatakan sepatah kata pun. Pelatih menyuruh saya untuk tampil kuat dalam latihan satu lawan satu melawan Anda."
"Anda terlihat sangat kecil sehingga saya pikir saya akan mengambil bola dari Anda dalam sedetik," lanjut Fabregas.
Baca Juga: Sergio Aguero Datangi Rumah Lionel Messi Malam-malam, Ada Apa?
Namun, Fabregas langsung mendapatkan bukti bahwa perkiraannya salah.
Alih-alih bisa merebut bola dengan mudah, Fabregas justru dipermalukan Messi.
"Bodohnya saya, Anda membuat saya terkapar di lapangan dan dari sana saya tahu Anda istimewa," tulis Fabregas.
"Mimpi saya adalah bermain di tim utama Barca, tetapi untuk melakukannya dengan Anda dan dengan Geri (Gerard Pique), itu selalu membuat mimpi itu jauh lebih istimewa."
"Pada akhirnya itu menjadi kenyataan dan saya merasa seperti bermain di false 9 bersama Anda dan melihat koneksi yang kami miliki, itu membuat semuanya sepadan."
"Anda pergi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Barca tidak akan pernah sama tanpamu."
"Terima kasih atas semua yang telah Anda berikan dan semua yang Anda miliki, karena di balik pemain yang kompetitif itu ada orang yang spektakuler, rendah hati, baik hati, dan murah hati."
Siempre recordaré el día que llegaste al vestuario con 13 años y nos dijeron que un chaval de argentina venía a probar. Te sentaste y no hablaste en todo el rato. El entrenador me dijo en el ejercicio de 1 contra 1 que fuera fuerte contra ti, te vi tan pequeño, que pensé que pic.twitter.com/AVLUYVm9AJ
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) August 7, 2021
Baca Juga: Setelah Kehilangan Lionel Messi, Barcelona Menyerah Urus Kontrak Si Wonderkid Mahal
"Saya mendoakan yang terbaik untukmu, Anto, Thiago, Mateo, dan Ciro. Saya yakin Anda akan bahagia kemanapun Anda pergi. Saya menyayangi And," kata Fabregas.
Kedua pemain ini sempat bertemu kembali di Barcelona setelah Fabregas didatangkan ke Camp Nou pada 15 Agustus 2011.
Kerja sama Messi dan Fabregas selama tiga tahun hingga 1 Juli 2014 menghasilkan enam gelar untuk raksasa Catalunya.
Akan tetapi, kebersamaan mereka harus berakhir lagi setelah Fabregas memutuskan hijrah ke Chelsea pada 1 Juli 2014 dan sejak 11 Januari 2019 memperkuat AS Monaco.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | twitter.com/cesc4official |
Komentar