Bahkan, komunikasi itu sudah terjalin sejak sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada awal Juni lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Saya sudah punya bayangan bisa tampil di beberapa pertandingan internasional (bersama timnas Indonesia) pada awal Juni," ucap Sandy dikutip Bolasport.com dari GVA.
"Sebelumnya saya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih timnas. Pertandingannya juga digelar di Dubai, yang lebih terjangkau (jaraknya)."
Akan tetapi, Sandy menyebut bahwa Indra Sjafri selaku Dirtek PSSI menjadi penghambat proses naturalisasinya.
Baca Juga: Barcelona Ditinggal Lionel Messi, Koeman: Tak Ada Gunanya Memikirkan Masa Lalu
"(Penghambat) utamanya adalah Direktur Teknik (Indra Sjafri) yang menahan proses naturalisasi sekarang ini," tutur Sandy Walsh.
"Rupanya pengalamannya di masa lalu dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak begitu bagus."
"Sayang sekali, karena saya sudah menegaskan kalau saya ingin melakukan apa pun supaya bisa bermain untuk Indonesia," kata Sandy Walsh.
Pemain yang bermain untuk KV Mechelen itu mengaku hingga kini pun masih sering berkomunikasi dengan tim pelatih timnas Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | gva.be, bolanas |
Komentar