Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandy Walsh: Saya Rajin Komunikasi dengan Shin Tae-yong tapi Proses Naturalisasi Tetap di Tangan Indra Sjafri

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 9 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.
PSSI.ORG
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.

BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Sandy Walsh, mengaku masih intens berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Sandy Walsh, masih memiliki satu persoalan dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Hingga kini, Sandy Walsh belum kunjung mendapat kabar baik mengenai proses naturalisasinya.

PSSI, sebagai pihak yang bisa memediasi proses naturalisasi Sandy Walsh, ditengarai belum melakukan proses lanjutan untuk mengesahkan pemain 26 tahun itu sebagai WNI.

Baca Juga: Korban Laga Pramusim Liverpool, Andrew Robertson Alami Engkel Terkilir sampai Susah Berjalan

Akibatnya, Sandy belum kunjung bisa membela timnas Indonesia sesuai keinginannya.

Padahal, sudah sejak 2018 sila, pemain yang kini bermain di Liga Belgia itu menyatakan kesediannya membela timnas Indonesia.

"Akan menyenangkan. Jika ditanya saya ingin membela tim mana, maka itu adalah timnas Indonesia," kata Sandy Walsh seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Hln.be.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, sempat menjelaskan alasan mangkraknya proses naturalisasi sejumlah pemain keturunan.

Baca Juga: Real Madrid Vs AC Milan Lebih dari Sekadar Ujicoba - Debut David Alaba di Kampung Halaman hingga Ajang Jual 3 Pemain

Menurut Yunus Nusi, pihaknya sebenarnya serius mengurus proses naturalisasi pemain, selama ada rekomendasi dari sang pelatih, Shin Tae-yong, atau Direktur Teknik, Indra Sjafri.

Tanpa rekomendasi dari Shin Tae-yong atau Indra Sjafri, PSSI belum akan memproses naturalisasi pemain karena dianggap bukan menjadi kebutuhan tim.

"Naturalisasi itu kebutuhan tim yang direkomendasi oleh pelatih atau Direktur Teknik," kata Yunus Nusi dikutip Bolasport.com dari Bolanas, Sabtu (3/7/2021).

"Bukan kebutuhan PSSI, pengamat atau netizen. Tapi kebutuhan sesuai rekomendasi pelatih," imbuhnya.

Baca Juga: Juergen Klopp Isyaratkan Liverpool Akan Kedatangan Pemain Baru

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media seusai melepas timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media seusai melepas timnas U-19 Indonesia ke Spanyol di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, 26 Desember 2020.

"Memang sudah ada beberapa nama termasuk Sandy Walsh dan nama lain yang masuk menjadi nominasi."

"Tapi nominasi yang harus kita kerjakan adalah sesuai permintaan Shin," tutur pria asal Gorontalo itu.

Pernyataan Yunus Nusi itu seakan menguatkan pengakuan Sandy Walsh yang baru-baru ini bercerita tentang proses naturalisasinya ke media Belgia, GVA.

Dalam ceritanya, Sandy Walsh mengaku sudah berkomunikasi secara intens dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca Juga: VIDEO - Peran Krusial Asnawi Mangkualam di Balik Gol Pertama Ansan Greeners FC

Bahkan, komunikasi itu sudah terjalin sejak sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada awal Juni lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Saya sudah punya bayangan bisa tampil di beberapa pertandingan internasional (bersama timnas Indonesia) pada awal Juni," ucap Sandy dikutip Bolasport.com dari GVA.

"Sebelumnya saya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih timnas. Pertandingannya juga digelar di Dubai, yang lebih terjangkau (jaraknya)."

Akan tetapi, Sandy menyebut bahwa Indra Sjafri selaku Dirtek PSSI menjadi penghambat proses naturalisasinya.

Baca Juga: Barcelona Ditinggal Lionel Messi, Koeman: Tak Ada Gunanya Memikirkan Masa Lalu

Sandy Walsh resmi memperpanjang kontrak empat tahun bersama klub Belgia, KV Mechelen
Dokumen KV Mechelen
Sandy Walsh resmi memperpanjang kontrak empat tahun bersama klub Belgia, KV Mechelen

"(Penghambat) utamanya adalah Direktur Teknik (Indra Sjafri) yang menahan proses naturalisasi sekarang ini," tutur Sandy Walsh.

"Rupanya pengalamannya di masa lalu dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak begitu bagus."

"Sayang sekali, karena saya sudah menegaskan kalau saya ingin melakukan apa pun supaya bisa bermain untuk Indonesia," kata Sandy Walsh.

Pemain yang bermain untuk KV Mechelen itu mengaku hingga kini pun masih sering berkomunikasi dengan tim pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Sandy Walsh Terang-terangan Sebut Indra Sjafri Jadi Penghambat Naturalisasinya

Hanya saja, Sandy mengatakan, tanpa lampu hijau dari Indra Sjafri, tampaknya dia tak akan bisa membela skuad Garuda.

"Saya masih berkomunikasi mingguan dengan pelatih timnas dan asistennya, tetapi Direktur Teknik yang harus memberi lampu hijau supaya semua hal bisa segera diproses," kata Sandy Walsh.

"Pelatih timnas masih mendukung (Indra Sjafri segera memberi lampu hijau)," tandas Sandy Walsh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : gva.be, bolanas
REKOMENDASI HARI INI

Jorge Martin di Aprilia Bisa Guncang Duet Seram Marc Marquez-Pecco Bagnaia di Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136