"Bagaimanapun, podium bagi kami sempurna. Kecepatan kami dalam latihan bagus, tetapi saat balapan kami tidak memiliki perasaan yang sama dengan ban belakang, " kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Mengetahui hal ini akan memberikan kami sesuatu yang ekstra pada pekan depan. Istirahat selama tiga hari akan berguna untuk melihat apa yang harus kami perbaiki di level motor dan berkendara," tutur Quartararo.
Selain puas atas podium ketiga, Quartararo juga merasa lega karena hasil ini menempatkannya masih di puncak klasemen dengan perolehan 172 poin.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Garang Lagi, Fabio Quartararo Jangan Senang Dulu
Quartararo kini terpaut 40 poin dari pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, yang berada di peringkat kedua.
Dia pun berharap bisa meniru langkah Mir agar bisa selalu konsisten finis di depan dalam merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini.
"Kemenangan tahun ini, mendapatkan posisi ketiga di Jerman dan di sini sangat penting dan perbedaannya dibandingkan tahun lalu," ujar Quartararo.
"Konsistensi adalah yang membuat Anda memenangkan kejuaraan. Mir adalah yang paling konsisten tahun lalu dan itu bagus diambil sebagai contoh," tutur Quartararo.
Baca Juga: Lorenzo Nilai Kehadiran Quartararo di Yamaha Berdampak Psikologis bagi Vinales
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar