"Sangat sulit untuk memilih hanya satu momen," ucap Messi, dikutip BolaSport.com dari BarcaTV.
"Banyak hal yang telah saya jalani, hal baik dan hal buruk."
"Mungkin (momen favorit di Barcelona) saat saya melakukan debut."
"Itu adalah mimpi saya yang menjadi kenyataan dan semua yang datang kemudian luar biasa."
"Saya akan selalu ingat saat itu semuanya dimulai," ujarnya menambahkan.
Menariknya, dalam laga debutnya itu, Messi berhadapan dengan calon pelatihnya, Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino jugó para el Espanyol en el debut de Lionel #Messi con el 1er. equipo de Barcelona en 2004.
Ahora estará presente como su entrenador en su debut con el #PSG. pic.twitter.com/7isH3kjrMC
— ESPN Datos (@ESPNDatos) August 8, 2021
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Pochettino saat itu masih berstatus sebagai bek tengah Espanyol dan bermain sejak menit awal dalam laga melawan Barcelona.
Pochettino sudah pensiun sebagai pemain sejak 2006 dan memulai karier kepelatihan tiga tahun setelahnya.
Dengan kabar bahwa Messi tinggal selangkah lagi merapat dengan Paris Saint-Germain, maka dia semakin dekat untuk jadi anak asuh Pochettino.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN, barcatvplus.fcbarcelona.com |
Komentar