Selain memahami tindakan Marc Marquez, Johann Zarco menilai manuver agresif tersebut cuma dilakukan guna memperbaiki posisi setelah memulai balapan dari baris ketiga.
"Bagi saya itu adalah sebuah modal yang harus dimanfaatkan demi mendapatkan keuntungan," ujar Zarco.
"Sebab, dia memulai dari belakang. Ketika Anda memasuki tikungan, Anda harus masuk sedikit lebih cepat untuk menyalip seseorang ditambah kecepatan ekstra yang membuat Anda bisa menyentuh pembalap lain," tutur Zarco.
Meski berjalan dengan sedikit perseturuan, Marquez bisa menyelesaikan balapan MotoGP Styria 2021 di urutan ke-8.
Sementara itu, Aleix Espargaro membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada balapan pertama di Red Bull Ring tahun ini setelah mengalami masalah di mesin motornya.
Baca Juga: Manuver Agresif Marc Marquez Bikin Valentino Rossi Geleng-geleng Kepala
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar