BOLASPORT.COM - Tiga asisten pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Lee Jae-hong, Kim Woo-jae dan Kim Hae-woon mengundurkan diri dari timnas Indonesia menyusul ada ketidakakuran dengan Shin Tae-yong.
Kabar mundurnya tiga asisten pelatih timnas Indonesia itu dikabarkan oleh PSSI melalui rilis yang tayang pada Selasa (10/8/2021).
Kim Hae-woon merupakan pelatih kiper, Kim Woo-jae adalah asisten pelatih teknik dan Lee-Jae-hong merupakan pelatih fisik.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, ada ketidakakuran antara Shin Tae-yong dan 3 asistennya.
PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi menyayangkan keputusan ini.
Hal ini dikarenakan PSSI sudah sepakat sejak awal bahwa yang akan mendampingi Shin Tae-yong di timnas Indonesia adalah asistennya yang pernah membawa Korsel ke Piala Dunia 2018.
"Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi. Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur," kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI.
"Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih."
"Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya."
"Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong," tambahnya.
Lebih lanjut, Yunus Nusi akan telah melaporkan kabar ini ke Ketua Umum PSSI.
PSSI akan menanyakan langsung kepada Shin Tae-yong ketika berada di Jakarta pertengahan Agustus ini.
Baca Juga: Liga 1 Mundur, Robert Alberts: Ayo Mulai Liganya, Banyak Pihak Menanti
Shin Tae-yong sendiri harus kembali ke Indonesia molor dari jadwal semula di minggu pertama bulan Agustus 2021.
Pelatih 52 tahun itu terpaksa tiba di Indonesia setidaknya pada pekan ketiga bulan Agustus 2021.
Shin Tae-yong diketahui baru saja mengadakan acara makan-makan dengan rekan-rekannya, di mana salah satu di antaranya diketahui positif Covid-19.
Sehingga Shin pun terkena tracing dari pemerintah Korea Selatan karena kontak erat dengan orang positif Covid-19.
Karena pemerintah Korea Selatan punya sistem tracing yang ketat, Shin Tae-yong pun diwajibkan menjalani karantina mandiri sebelum bisa berangkat ke Indonesia.
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (6/8/2021), seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini, jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya."
"Beberapa hari kemudian temannya positif Covid-19," terang Yunus.
Kabar ini semakin merusak persiapan timnas Indonesia yan akan melakoni play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, 7 Seotember 2021.
Jika tiba di Indonesia, Shin Tae-yong harus melakoni karantina lagi selama 8 hari karena aturan pemerintah Indonesia.
Bila berandai-andai Shin Tae-yong baru bisa menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin (16/8/2021), ditambah masa karantina mandiri selama delapan hari, berarti Shin Tae-yong baru bisa mendampingi timnas Indonesia pada 25 Agustus 2021.
Artinya, timnas Indonesia hanya punya waktu kurang lebih sepekan untuk mempersiapkan tim bersama Shin Tae-yong sebelum tampil di ajang itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar