Keberhasilan Greysia/Apriyani dalam merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 memang terhitung luar biasa.
Greysia/Apriyani memutus dahaga jagat bulu tangkis Indonesia yang sebelumnya masih menanti medali Olimpiade dari nomor ganda putri.
Biar nama Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang baik. https://t.co/Pti6M4bkjk
— Greysia polii - GEL (@GreysPolii) August 10, 2021
Sebelumnya, pencapaian terbaik pasangan srikandi tanah air di cabor bulu tangkis Olimpiade adalah menembus babak perempat final.
Medali emas Olimpiade di satu sisi juga menjadi hadiah yang manis bagi kisah perjuangan Greysia untuk bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Dianggap Panutan, Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Ingin Jadi Seperti Ahsan/Hendra
Kiprah Greysia di Olimpiade ternodai skandal di mana empat pasangan berusaha kalah demi mendapatkan drawing bagus di fase gugur.
Didiskualifikasi pada debut di pesta olahraga terbesar, Greysia sempat mempertimbangkan untuk pensiun dini.
Pemenang medali emas Asian Games 2014 kembali diuji ketika pasangan tandingnya, Nitya Krishinda Maheswari, mengalami cedera serius pada 2016.
Terbawa bayang-bayang kegagalan menembus semifinal Olimpiade Rio 2016, pemain berdarah Minahasa itu kembali berencana gantung raket.
Baca Juga: Soal Pensiun, Greysia Polii Akan Buat Keputusan di Waktu yang Tepat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar