Akan tetapi, ritme kuat yang ditunjukkan Marquez tiba-tiba menghilang ketika start balapan diulang.
Marquez bahkan beberapa kali kebablasan saat memasuki tikungan. Dia pun berpendapat bahwa masalahnya datang setelah pergantian ban.
"Saya lebih merasa frustrasi karena pada balapan pertama saya memiliki potensi besar," kata Marquez, dilansir dari Motorsport.com.
"Pada balapan kedua kami mengganti ban dan saya tidak memiliki potensi sama sekali," sambung pemenang delapan gelar juara dunia.
Baca Juga: 'Joan Mir Masih Bisa Pertahankan Gelar MotoGP, Jorge Martin Jadi Ancaman Baru'
Sadar bahwa dia memiliki potensi nyata untuk bersaing di depan, Marquez berharap untuk bisa benar-benar menyalurkannya pada balapan MotoGP Austria.
"Kami kembali lagi di Austria dan ini pertama kalinya saya berlomba di sirkuit yang sama selama dua akhir pekan beruntun, jadi ini akan menarik," ujar Marquez.
"Sejujurnya saya tidak berpikir ada perubahan terlalu besar tetapi kami berangkat dari sebuah pondasi yang bagus."
"Akhir pekan lalu hasilnya bagus, kecuali sejak start ulang pada hari Minggu. Saya percaya kami bisa mengalami akhir pekan bagus yang lainnya."
Baca Juga: Harapan Petronas Yamaha SRT untuk Paruh Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, hondaracingcorporation.com |
Komentar