Namun, Georges St-Pierre tetap membuka opsi bertarung dalam laga ekshibisi.
GSP mengaku siap bertarung dalam lakon tinju maupun grappling dalam sebuah pertarungan amal.
"Saya katakan, saya tidak akan bertarung lagi untuk membuktikan bahwa saya adalah terkuat di dunia," kata St-Pierre, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Bagian dari hidup saya sudah habis karena saya percaya tahun-tahun terbaik saya ada di masa lalu."
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Marc Marquez Tak Boleh Hilang di Tengah Jalan Lagi
"Namun, jika untuk amal atau kompetisi yang menyenangkan sebagai petarungan baru, saya mungkin akan bertarung lagi, entah itu tinju, grappling, atau apa pun."
"Itu mungkin menarik melakukannya untuk bersenang-senang, sesuatu yang mungkin tidak akan memengaruhi warisan saya," ucap dia menjelaskan.
GSP sekarang bisa suka-suka untuk melakukan apapun tanpa kekangan dari UFC.
Sebelumnya, GSP sempat mendapat larangan untuk bertarung tinju dari UFC.
Padahal dia pernah mendapat tantangan dari legenda tinju dunia asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar