Francis Ngannou sekarang adalah juara kelas berat UFC. Dia mendapatkan gelar tersebut usai menghabisi Stipe Miocic pada UFC 260, Maret 2021.
Berbicara mengenai statistik pukulan maut Ngannou. Sosok berjuluk The Predator itu mencetak 12 kali knockout dari 16 kali kemenangan.
Mendez menambahkan Ngannou belum tentu sebagai striker terbaik di UFC, tetapi soal memukul adalah yang paling berbahaya.
"Mereka mengatakan yang paling berbahaya. Mereka tidak mengatakan yang paling halus," ucap Mendez.
"Jadi, yang paling berbahaya adalah Ngannou. Dia memukul paling keras yang pernah saya dari berbagai tukang pukul," tuturnya lagi.
Mendez memang tidak asing dengan kekuatan Ngannou. Salah satu muridnya, Cain Velasquez, pernah menghadapi Ngannou pada Februari 2019 silam.
Baca Juga: Resmi - Errol Spence Jr Cedera, Manny Pacquiao Hadapi Peraih Perunggu Olimpiade Beijing 2008
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar